Title: Analisis Cerita Jurnal Membaca Kancil dan Buaya: Pembelajaran Moral dan Kearifan Lokal


Analisis Cerita Jurnal Membaca Kancil dan Buaya: Pembelajaran Moral dan Kearifan Lokal

Cerita rakyat adalah bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang telah turun-temurun dari generasi ke generasi. Salah satu cerita rakyat yang terkenal adalah kisah Kancil dan Buaya. Cerita ini sering digunakan sebagai bahan pembelajaran moral dan kearifan lokal bagi anak-anak.

Dalam jurnal “Membaca Kancil dan Buaya: Pembelajaran Moral dan Kearifan Lokal” yang ditulis oleh Ahmad Rofi’i, cerita Kancil dan Buaya dianalisis dari sudut pandang moral dan kearifan lokal. Dalam cerita ini, Kancil digambarkan sebagai tokoh yang cerdik dan pintar, sementara Buaya digambarkan sebagai tokoh yang ceroboh dan mudah tertipu.

Analisis yang dilakukan oleh Ahmad Rofi’i menunjukkan bahwa cerita Kancil dan Buaya mengandung banyak nilai moral, seperti kecerdikan, keberanian, kesabaran, dan kejujuran. Selain itu, cerita ini juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang lain, serta tentang keberanian dalam menghadapi tantangan.

Selain itu, cerita Kancil dan Buaya juga mengandung kearifan lokal, seperti kebijaksanaan dalam bertindak, kesederhanaan, dan rasa saling tolong menolong antar sesama. Kearifan lokal ini menjadi nilai tambah dalam pembelajaran moral bagi anak-anak, karena mengajarkan mereka tentang pentingnya menjaga tradisi dan budaya serta menjaga hubungan harmonis dengan lingkungan sekitar.

Dengan menganalisis cerita Kancil dan Buaya dari sudut pandang moral dan kearifan lokal, dapat membantu membentuk karakter anak-anak menjadi lebih baik dan memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam cerita rakyat tersebut.

Referensi:

Rofi’i, A. (2019). Membaca Kancil dan Buaya: Pembelajaran Moral dan Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(2), 143-156.