Dalam dunia akuntansi, jurnal penyesuaian merupakan suatu proses yang penting dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Jurnal penyesuaian dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk mengoreksi kesalahan dan mencatat transaksi-transaksi yang belum tercatat sebelumnya. Dengan melakukan jurnal penyesuaian secara tepat, maka laporan keuangan perusahaan akan menjadi lebih akurat dan dapat dipercaya.
Jurnal penyesuaian terdiri dari empat jenis, yaitu jurnal penyesuaian untuk pendapatan, jurnal penyesuaian untuk beban, jurnal penyesuaian untuk aset, dan jurnal penyesuaian untuk kewajiban. Setiap jenis jurnal penyesuaian memiliki tujuan yang berbeda-beda, namun semua bertujuan untuk mengoreksi kesalahan dan mencatat transaksi yang belum tercatat.
Salah satu contoh jurnal penyesuaian adalah pencatatan pendapatan yang sudah diterima tetapi belum diakui. Misalnya, perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan untuk pemesanan barang yang belum dikirim. Dalam hal ini, perusahaan perlu mencatat pendapatan tersebut sebagai pendapatan yang sudah diterima tetapi belum diakui.
Referensi:
1. Nurmala, Siti. (2019). Pengantar Akuntansi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
2. Wibowo, Agus. (2018). Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
