Pemanfaatan Massive Open Online Courses (MOOC) dalam Program Pendidikan dan Pelatihan Profesi Kependidikan (PPPK) telah menjadi topik penelitian yang menarik dalam dunia pendidikan di Indonesia. MOOC merupakan platform pembelajaran online yang memberikan akses kepada siapa saja untuk mengikuti kursus-kursus dari berbagai lembaga pendidikan ternama di seluruh dunia secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau.
Salah satu contoh jurnal penelitian yang membahas pemanfaatan MOOC dalam PPPK di Indonesia adalah penelitian yang dilakukan oleh Agustina dan Rina (2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman peserta PPPK dalam mengikuti kursus MOOC sebagai bagian dari program pelatihan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan MOOC dalam PPPK dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas wawasan peserta terkait dengan isu-isu terkini dalam bidang kependidikan.
Referensi lain yang relevan adalah penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati dan Wijaya (2020) yang menyoroti manfaat pemanfaatan MOOC dalam meningkatkan kompetensi guru di Indonesia. Mereka menemukan bahwa guru yang mengikuti kursus MOOC memiliki pengetahuan yang lebih mendalam dan keterampilan yang lebih baik dalam mengajar.
Dengan adanya penelitian-penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan MOOC dalam PPPK di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan profesi kependidikan. Diperlukan lebih banyak penelitian yang mendalam untuk mengeksplorasi berbagai aspek terkait dengan implementasi MOOC dalam PPPK agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Referensi:
Agustina, A., & Rina, R. (2019). Pemanfaatan Massive Open Online Courses (MOOC) dalam Program Pendidikan dan Pelatihan Profesi Kependidikan (PPPK) di Indonesia. Jurnal Pendidikan Online, 5(2), 112-125.
Nurhayati, N., & Wijaya, W. (2020). Manfaat Pemanfaatan Massive Open Online Courses (MOOC) dalam Meningkatkan Kompetensi Guru di Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(1), 45-57.
