Jurnal pembalik merupakan salah satu bagian penting dalam proses pencatatan transaksi akuntansi. Jurnal ini digunakan untuk mengoreksi kesalahan atau ketidaktepatan pencatatan transaksi yang terjadi pada jurnal umum. Dalam akuntansi, jurnal pembalik juga dikenal sebagai jurnal penyesuaian akhir periode.
Pada umumnya, jurnal pembalik digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi pada akhir periode akuntansi, seperti pendapatan yang belum tercatat, beban yang belum tercatat, dan transaksi lainnya yang memerlukan penyesuaian. Dengan menggunakan jurnal pembalik, maka saldo akun-akun akan menjadi lebih akurat dan sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Ada beberapa contoh transaksi yang dicatat dalam jurnal pembalik, di antaranya adalah:
1. Pendapatan yang belum tercatat
2. Beban yang belum tercatat
3. Penyisihan piutang tak tertagih
4. Penyusutan aset tetap
5. Penyusutan piutang
Dalam proses pencatatan jurnal pembalik, penting untuk memahami pengertian dari setiap transaksi yang dicatat. Hal ini akan memudahkan dalam melakukan analisis dan evaluasi terhadap kondisi keuangan perusahaan.
Referensi:
1. Mulyono, A. (2018). Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta: Salemba Empat.
2. Wibowo, A. (2019). Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: Penerbit Andi.